Put Cai (Sawi Putih)

Karakteristik Tanaman

Tips Budidaya Tanaman Put Cai

A. Penyemaian

1. Siapkan tray semai untuk wadah penyemaian benih
2. Buat media tanam semai dengan campuran Tanah top soil: Arang sekam : Cocopeat : Kompos / Kohe dan memakai perbandingan (2:1:1:1)
3. Masukkan media tanamnya pada wadah tray semai.
4. Isi setiap lubang tray semai dengan 1 benih Ring Brinjal dan semprot dengan Seed Boster Spray Infarm untuk mempercepat perkecambahan,
5. Tutup tipis tipis lagi semainya dengan media tanam dan basahi dengan air sedikit
6. Tempatkan semai di area yang terkena sinar matahari tidak langsung
7. Jangan lupa untuk menyiram semai setiap hari (2 kali sehari).
8. Tunggu sampai muncul 4 helai daun atau berumur sekitar 14 hari untuk pindah tanam

B. Penanaman

1. Siapkan polybag minimal ukuran 35 x 35 cm
2. Buat media tanam pembesaran dengan campuran Tanah top soil: Arang sekam : Cocopeat : Sekam mentah : Kompos / Kohe dan memakai perbandingan (1:1:1:1:1)
3. Masukkan campuran media tanam ke dalam polybag dan isi dengan 1 bibit Put Cai yang sudah disemai.
4. Pindah tanam hasil semai ini sebaiknya dilakukan saat sore hari, untuk menghindari stress.
5. Setelah penanaman, bibit disiram biar pertumbuhannya meningkat
6. Letakkan tanaman ditempat yang terkena sinar matahari penuh

C. Pemeliharaan

1. Siram secara rutin 2 kali sehari menggunakan gembor yang halus percikannya
2. Lakukan penyiangan atau mencabut gulma untuk menghindari perebutan unsur hara didalam tanah
3. Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali mengunakan POC Sayur Infarm, caranya dengan melarutkan 2 pam POC Sayur Infarm dalam satu liter air.

D. Pencegahan Hama

1. Hama yang berpotensi menyerang Put Cai adalah ulat daun dna kutu daun yang dapat menyebabkan daun mengkerut. Lakukan pencegahan menggunakan Ekstrak Neem Oil Infarm setiap seminggu sekali dengan takaran 25 ml/liter air.

E. Panen

1. Tanaman Put Cai dapat dipanen ketika sudah berumur 28-30 HST (Hari Setelah Tanam)