
Curly Cha (Cabai Keriting)
Karakteristik Tanaman
Julukan : Cabai Keriting
Rekomendasi Dataran : Dataran Rendah
Umur Panen : ± 80 HST (Hari Setelah Tanam)
Warna Buah Muda : Hijau
Warna Buah Masak : Merah
Ukuran Buah : ± 15 x 0,6 cm
Keunggulan : - Bisa Petik Saat Hijau dan Merah
- Daya Simpan Lama
- Produksi Tinggi
Potensi Hasil : ± 9-13 Ton/Ha
Tips Budidaya Tanaman Curly Cha
A. Penyemaian
- Siapkan tray semai untuk wadah penyemaian benih
- Buat media tanam semai dengan campuran Tanah top soil : Arang sekam : Cocopeat : Kompos / Kohe. Perbandinganya 2:1:1:1
- Masukkan media tanamnya pada wadah tray semai, dan basahi dengan air sedikit
- Isi setiap lubang tray semai dengan 1 benih Curly Cha dan semprot dengan Seed Boster Spray Infarm untuk mempercepat perkecambahan, lalu tutup tipis lagi dengan media tanam
- Tutup tipis tipis lagi semainya dengan media tanam dan basahi dengan air sedikit
- Tempatkan semai di area yang terkena sinar matahari tidak langsung 8. Jangan lupa untuk menyiram semai setiap hari (2 kali sehari).
- Tunggu sampai muncul 4 helai daun atau berumur sekitar 25 hari untuk pindah tanam
B. Penanaman
- Siapkan polybag minimal ukuran 40 x 40 cm
- Buat media tanam pembesaran dengan campuran Tanah Top soil : Arang Sekam : Cocopeat: Sekam Mentah : Kompos/ Kohe , dengan perbandingan 2:1:1:1:1.
- Masukkan campuran media tanam ke dalam polybag dan isi dengan 1 bibit Curly Cha yang sudah disemai
- Pindah tanam hasil semai ini sebaiknya dilakukan saat sore hari, untuk menghindari stress.
- Setelah penanaman, bibit disiram biar pertumbuhannya meningkat
- Letakkan tanaman ditempat yang terkena sinar matahari penuh.
- Jika ingin menanam di bedengan, bisa menggunakan jarak tanam 50-60 cm antar lubang tanam
C. Pemeliharaan
- Siram secara rutin 2 kali sehari menggunakan gembor yang halus percikannya
- Lakukan penyiangan atau mencabut gulma untuk menghindari perebutan unsur hara didalam tanah
- Pemasangan ajir/turus dilakukan mulai tanaman umur 1 minggu, agar tidak merusak perakaran tanaman. Panjang ajir Curly Cha 125 cm Ajir /turus ditancapkan dekat batang tanaman dengan jarak 5 cm.
- Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali mengunakan POC Cabai Infarm, caranya dengan melarutkan 2 pam POC Cabai Infarm dalam satu liter air. Cukup satu pupuk ini aja sampai panen
D. Pencegahan Hama dan Penyakit
- Hama yang berpotensi menyerang Curly Cha seperti thrips, kutu daun, ulat grayak, kutu kebul, tungau, leaf minner, lalt buah, dan kutu daun. Hama ini bisa dicegah penyebaranya menngunakan Ekstrak Neem Oil Infarm setiap seminggu sekali dengan takaran 25 ml/liter air.
- Penyakit yang berpotensi menyerang Curly Cha seperti virus gemini, layu fusarium, dan antraknosa, busuk daun.
E. Panen
- Umur panen Curly Cha bisa tergantung lokasi penanamannya, Biasanya yang ditanam di dataran rendah lebih cepat daripada dataran tinggi.
- Tanaman Sumo Cha dapat dipanen ketika sudah berumur 80 HST (Hari Setelah Tanam)
- Petik Curly Cha saat sudah berubah menjadi warna merah. atau bisa juga saat hijau sesuai dengan kebutuhan.