
King Papare (Pare)
Karakteristik Tanaman
Julukan : Pare
Rekomendasi Dataran : Dataran Rendah
Umur Panen : ± 35 HST (Hari Setelah Tanam)
Warna Buah : Hijau
Ukuran Buah : ± 33 – 6 cm
Berat Buah : ± 500 gram/buah
Keunggulan : - Tahan Simpan
- Tahan Retak Buah
- Daging Buah Tebal
- Toleran Kresek
- Produksi Tinggi
Potensi Hasil : ± 54 Ton/Ha
Tips Budidaya Tanaman King Papare
A. Penyemaian
- Siapkan tray semai untuk wadah penyemaian benih
- Buat media tanam semai dengan campuran berikut Tanah top soil : Arang sekam : Cocopeat : Kompos / Kohe. Perbandinganya 2:1:1:1
- Masukkan media tanamnya pada wadah tray semai, dan basahi dengan air sedikit
- Isi setiap lubang tray semai dengan 1 benih King Papare dan semprot dengan Seed Boster Spray Infarm untuk mempercepat perkecambahan, lalu tutup tipis lagi dengan media tanam
- Tutup tipis - tipis lagi semainya dengan media tanam dan basahi dengan air sedikit
- Tempatkan semai di area yang terkena sinar matahari tidak langsung
- Jangan lupa untuk menyiram semai setiap hari (2 kali sehari).
- Tunggu sampai muncul 2-4 helai daun atau berumur sekitar 14 hari untuk pindah tanam
B. Penanaman
- Siapkan polybag minimal ukuran 40 x 40 cm
- Buat media tanam pembesaran dengan campuran berikut Tanah Top soil : Arang Sekam : Cocopeat: Sekam Mentah : Kompos/ Kohe, dengan perbandingan 2:1:1:1:1.
- Masukkan campuran media tanam ke dalam polybag dan isi dengan 1 bibit King Papare yang sudah disemai
- Pindah tanam hasil semai ini sebaiknya dilakukan saat sore hari, untuk menghindari stress.
- Setelah penanaman, bibit disiram biar pertumbuhannya meningkat
- Letakkan tanaman ditempat yang terkena sinar matahari penuh.
- Jika ingin menanam di bedengan, bisa menggunakan jarak tanam 70 cm antar lubang tanam
C. Pemeliharaan
- Siram secara rutin 2 kali sehari menggunakan gembor yang halus percikannya
- Lakukan penyiangan atau mencabut gulma untuk menghindari perebutan unsur hara didalam tanah
- Membuat rambatan tanaman dengan tali raffia saat tanaman berumur 20 HST atau setelah pindah tanam. Panjang tali 10-15 cm, dengan mengikatkan membentuk angka 8 agar posisi batang tidak terlilit,
- Pemupukan dapat dilakukan sesuai dengan fase pertumbuhannya. Untuk fase awal (vegetatif) bisa menggunakan POC Sayuran Daun Infarm. Jika sudah masuk fase berbunga atau berbuah (generatif) bisa menggunakan POC Buah Infarm. Cara pakainya dengan melarutkan 2 pam POC Infarm dalam satu liter air.
D. Hama dan Penyakit
- Hama yang berpotensi menyerang King Papare seperti penggorok daun, kutu kebul, ulat grayak, dan lalat buah. Hama ini bisa dicegah penyebaranya menngunakan Ekstrak Neem Oil Infarm setiap seminggu sekali dengan takaran 25 ml/liter air.
- Penyakit yang berpotensi menyerang King Papare seperti layu fusarium, bercak daun, embun tepung, dan kresek.
E. Panen
- Panen pada tanaman King Papare dapat dilakukan saat berumur 35 - 48 HST