Lunar Semka (Semangka)
Karakteristik Tanaman
Julukan : Semangka Hibrida Berbiji.
Rekomendasi Dataran : Dataran Rendah
Umur Panen : ± 59 HST (Hari Setelah Tanam)
Bentuk Buah : Lonjong
Warna Daging : Kuning
Warna Kulit : Hijau Berlurik
Berat Buah : ± 7 Kg/buah
Keunggulan : - Mudah Besar
- Produksi Tinggi
Potensi Hasil : ± 31 - 39 Ton/Ha
Tips Budidaya Tanaman Lunar Semka
A. Penyemaian
1. Siapkan tray semai untuk wadah penyemaian benih
2. Buat media tanam semai dengan campuran berikut
Tanah top soil : Arang sekam : Cocopeat : Kompos / Kohe. Perbandinganya 1:1:1:1
3. Masukkan media tanamnya pada wadah tray semai, dan basahi dengan air sedikit
4. Isi setiap lubang tray semai dengan 1 benih Lunar Semka dan semprot dengan Seed Boster Spray Infarm untuk mempercepat perkecambahan, lalu tutup tipis lagi dengan media tanam
5. Tutup tipis - tipis lagi semainya dengan media tanam dan basahi dengan air sedikit
6. Tempatkan semai di area yang terkena sinar matahari tidak langsung
7. Jangan lupa untuk menyiram semai setiap hari (2 kali sehari).
8. Tunggu sampai muncul 3- 4 helai daun atau berumur sekitar 14 - 25 hari untuk pindah tanam
B. Penanaman
1. Siapkan polybag minimal ukuran 40 x 40 cm
2. Buat media tanam pembesaran dengan campuran berikut 1. Tanah Top soil : Arang Sekam : Cocopeat: Sekam Mentah : Kompos/ Kohe , 2:1:1:1:1.
3. Masukkan campuran media tanam ke dalam polybag dan isi dengan 1 bibit Lunar Semka yang sudah disemai
4. Pindah tanam hasil semai ini sebaiknya dilakukan saat sore hari, untuk menghindari stress.
5. Setelah penanaman, bibit disiram biar pertumbuhannya meningkat
6. Letakkan tanaman ditempat yang terkena sinar matahari penuh.
7. Jika ingin menanam di bedengan, bisa menggunakan jarak tanam 60 - 70 cm antar lubang tanam
C. Pemeliharaan
1. Siram secara rutin 2 kali sehari menggunakan gembor yang halus percikannya
2. Lakukan penyiangan atau mencabut gulma untuk menghindari perebutan unsur hara didalam tanah
3. Toping atau pemangkasan cabang utama delakukan dengan cara memotong ruas ke tiga pada saat usia 10 hst dan memelihara 2 cabang air atau cabang sekunder lalu di arahkan ujungnya ke hamparan.
4. Pewiwilan bertujuan untuk membuang cabang dan daun yang tidak produktif, cabang yang di pelihara adalah cabang pada ruas ke tiga ke atas sedangkan cabang di bawah ruas ke 3 di buang atau di wiwil. Teknik pewiwilan itu sendiri yakni dengan memotong cabang dengan menggunakan cutter yang steril pada posisi ruas, kemudian oles menggunakan fungisida pada bagian yang telah di potong untuk menghindari terkena jamur. Batang yang di wiwil di beri jarak satu ruas dari batang yang di pelihara, waktu yang baik adalah pada pukul 09.00-14.00 atau di saat cuaca cerah.
5. Seleksi buah bertujuan untuk memilih buah yang berkualitas sedangkan buah yang tidak berkualitas di buang, buah yang masuk kategori buah yang baik adalah buah yang berada di ruas ke 3 bukan buah pertama, selain itu juga bentuk buah normal. Seleksi buah di lakukan pada usia 35 hst.
6. Pemupukan dapat dilakukan sesuai dengan fase pertumbuhannya. Untuk fase awal (vegetatif) bisa menggunakan POC Sayuran Daun Infarm. Jika sudah masuk fase berbunga atau berbuah (generatif) bisa menggunakan POC Buah Infarm. Cara pakainya dengan melarutkan 2 pam POC Infarm dalam satu liter air.
D. Hama dan Penyakit
1. Hama yang berpotensi menyerang Lunar Semka seperti ulat daun, kutu daun, leaf miner, lalat buah. Hama ini bisa dicegah penyebaranya menngunakan Ekstrak Neem Oil Infarm setiap seminggu sekali dengan takaran 25 ml/liter air.
2. Penyakit yang berpotensi menyerang Lunar Semka seperti layu fusarium, busuk buah, layu bakteri, dan busuk daun.
E. Panen
1. Tanaman Lunar Semka dapat mulai dipanen ketikan umur 65 HST (Hari Setelah Tanam)
