
Leoreng Spinach (Bayam)
Karakteristik Tanaman
Julukan : Bayam Belang
Rekomendasi Dataran : Dataran Rendah
Umur Panen : ± 22 HST (Hari Setelah Tanam)
Warna Daun : Hijau Merah
Warna Batang : Hijau
Keunggulan : - Tanaman Vigor
- Daun Belang
- Bayam Cabut
- Rasa Agak Manis
- Produksi Tinggi
Potensi Hasil : ± 12 - 17 Ton/Ha
Tips Budidaya Tanaman Leorang Spinachi
A. Penanaman
1. Siapkan polybag minimal ukuran 35 x 35 cm
2. Buat media tanam pembesaran dengan campuran berikut
Tanah top soil: Arang sekam : Cocopeat : Sekam mentah : Kompos / Kohe. Perbandinganya 1:1:1:1:1
3. Masukkan campuran media tanam ke dalam polybag
4. Tebar benih Leorang Spinach secara tipis, kerapatannya berkisar 3-4 benih tiap 1 cm, dan tutup tipis lagi dengan media tanam
5. Sebaiknya penanaman dilakukan saat sore hari, untuk menghindari stress.
6. Setelah penanaman, siram biar pertumbuhannya meningkat
7. Letakkan tanaman ditempat yang terkena sinar matahari penuh antara jam 7-11
B. Pemeliharaan
1. Siram secara rutin 2 kali sehari menggunakan gembor yang halus percikannya
2. Lakukan penyiangan atau mencabut gulma untuk menghindari perebutan unsur hara didalam tanah
3. Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali mengunakan POC Sayur Infarm, caranya dengan melarutkan 2 pam poc sayur Infarm dalam satu liter air
C. Pencegahan Hama dan Penyakit
1. Hama yang berpotensi menyerang Leorang Spinach adalah ulat perusak daun dan leaf miner yang dapat menyebabkan daun berlubang. Lakukan pencegahan menggunakan Ekstrak Neem Oil Infarm setiap seminggu sekali dengan takaran 25 ml/liter air.
D. Panen
1. Tanaman Leorang Spinach dapat dipanen ketika sudah berumur 22 HST (Hari Setelah Tanam)
2. Cabut tanaman dengan akarnya biar kesegarannya tahan lama